Sri Wulan Minta Sarpras dan Anggaran BNPB Mendapatkan Dukungan Memadai

07-07-2024 / KOMISI VIII
Anggota Komisi VIII DPR RI Sri Wulan saat kunjungan kerja di Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (6/7/2024). Foto : ulfi/Andri

PARLEMENTARIA, Padang - Anggota Komisi VIII DPR RI Sri Wulan meminta kondisi sarana dan prasarana maupun anggaran yang dimiliki oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dapat ditambah. Hal itu lantaran penanggulangan bencana tidak bisa ditunda-tunda dan memerlukan dukungan fasilitas yang memadai.

 

"Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh BNPB sangat kurang, terlebih lagi anggaran yang tersedia juga sangat terbatas. Penanggulangan bencana itu tidak bisa ditunda-tunda," ujar Anggota Komisi VIII DPR RI Sri Wulan kepada Parlementaria di Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (6/7/2024).

 

Politisi Fraksi Partai NasDem ini yang juga menjabat sebagai Kepala Departemen Kebencanaan di Indonesian Off-Road Federation (IOF), menjelaskan bahwa IOF memiliki perwakilan hingga tingkat kabupaten dan dilengkapi dengan peralatan yang sangat komplit. "Di IOF, kami siap dengan peralatan yang sangat lengkap, termasuk mobil off-road dan fasilitas pendistribusian untuk kondisi ekstrem," jelasnya.

 

Diketahui, dalam paparan kepada BNPB, ia juga menyampaikan perlunya kerja sama yang lebih erat antara BNPB dan Unit Fast Respon (UF). Hal itu mengingat UF telah menjalin kerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan siap siaga 24 jam

 

Dengan ini, UF tidak hanya memiliki dapur umum dan peralatan penanggulangan bencana, tetapi juga sistem pelatihan yang sudah siap digunakan kapan saja. Ini memastikan bahwa setiap anggota tim dan relawan UF terlatih dengan baik dan siap menghadapi situasi darurat.

 

"Kami sudah siap untuk semuanya, baik dalam hal pelatihan maupun peralatan. Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan respons kemanusiaan dalam situasi darurat," tambahnya.

 

Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penanggulangan bencana di Indonesia, dengan memanfaatkan sumber daya dan keahlian yang dimiliki oleh berbagai organisasi. "Dengan MOU yang didelegasikan sampai tingkat kabupaten, kita bisa memberikan bantuan secara cepat dan efisien ketika terjadi bencana. Secara kemanusiaan, kita siap," pungkasnya.

 

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk IOF dan UF, diharapkan dapat memperkuat BNPB dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi di masa depan. "Kita punya dapur umum, alat-alat, tandu, dan sistem pelatihan yang sudah siap untuk semuanya. Kerja sama ini akan memastikan bahwa kita siap memberikan respons cepat dan efektif," tutupnya (upi/rdn)

BERITA TERKAIT
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...
Selly Andriany Minta Penindakan Tegas atas Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyayangkan aksi intoleransi yang terjadi di Padang, Sumatera Barat,...